Peran Serta Posal Kijang Lanal Bintan Dalam Membantu Memadamkan Kebakaran

BINTAN - Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Kijang bersama aparat setempat dan masyarakat bahu membahu menangani kebakaran yang menghanguskan ratusan ban kendaraan bekas di Lahan Eks Tambang Batu Granit PT. Panglong, Kijang Kota, Sabtu (03/08/2024). 

Menurut Komandan Posal Kijang Letda Laut (P) Indramawan saat berada dilokasi, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan terjadi akibat adanya ratusan ban lori bekas yang terbakar di lahan Area Bekasi Tambang Granit PT. Panglong Kijang, diduga kebakaran itu terjadi akibat adanya oknum yang membakar sampah disekitaran lokasi Area Eks Tambang tersebut, sehingga api menyebar ke tumpukan ratusan ban bekas milik kendaraan lori PT. Panglong.

Upaya pemadaman oleh Pihak Damkar Bintan dengan membawa 3 (tiga) armada tiba di lokasi kebakaran dan segera melakukan upaya pemadaman. Namun setelah sekian lama api tidak dapat dipadamkan dikarenakan cuaca panas dan angin yang cukup kuat dan juga dikhawatirkan api dapat menyebar kearah pemukiman warga. 

Pihak Damkar Bintan meminta Bantuan kepada Pihak Damkar Kota Tanjungpinang, BPBD Bintan dan Tim Fire Rescue Polres Bintan untuk membantu pemadaman api dengan kembali menurunkan 3 (tiga) Armada Damkar, 1 (Satu) Armada Tanki Air BPBD Bintan dan 1 (Satu) Unit Armada Water Canon Polres Bintan. Hingga Pukul 21.30 WUB, api berhasil dipadamkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. 

Danlanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., saat menerima laporan dari Danposal Kijang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya bersama-sama membantu pemadaman kebakaran. “Saya ucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran bersama personel TNI-Polri serta masyarakat secara bersama-sama untuk memadamkan kobaran api dan meluasnya kebakaran. Reaksi cepat taggap para prajurit TNI AL yang ada di lapangan tersebut merupakan bentuk implementasi dari arahan pimpinan bahwa dimanapun prajurit TNI AL berada harus memberikan manfaat bagi masyarakat disekitarnya".

(Pen Lanal Bintan/Hendi)